Sedikit mau cerita waktu aku kemarin pelajaran..
Gurunya ngasih banyak motivasi tentang kehidupan,..
Kata Guruku beliau memiliki tips 3 poin tentang bagaimana kita menjalani kehidupan yang sesuai dengan tujuan hidup kita sendiri..
Poin pertama :
Tuhan Tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan umatnya .
jadi,dalam mendapatkan masalah, kita semestinya tak boleh mengeluh,
tetap berusaha dan berdo'a kepada tuhan , tuhan juga akan mengerti kita sebagai umatnya yang senantiasa meminta pertolongan, maka dari itu Tuhan Tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan umatnya .
itu adalah ujian kita bahwa jika kita sedang diatas apakah masih ingat pula kepada Tuhan kita?
Poin kedua :
Fokus Pada Solusi, bukan masalah.
jadi,jika menghadapi masalah, kita harus fokus terhadap solusi masalah, dan mencari solusi tersebut agar mendapatkan pencapaian terselesainya masalah. Terkadang kita bingung dalam menghadapi masalah,
sikap tersebut sebaiknya tidak kita teruskan,cobalah berfikir kritis agar mampu menselaraskan keadaan dan dapat mengendalikan masalah , jadi bukan masalah yang mengendalikan kita, namun masalah yang kita kendalikan..:D
Poin ketiga :
Merendahkan sedikit Ego.
Kita hidup tidak sendiri, kita akan selalu membutuhkan orang lain. Begitu seterusnya, hubungan timbal balik antar sesama manusia ini sangat membantu dalam menyelesaikan persoalan hidup masing-masing individu.
Begitupun dalam keseharian kita,masalah yang rumit membutuhkan solusi yang tepat, dalam pencapaian solusi kita harus merendahkan sedikit ego agar apa yang kita fikirkan semata untuk kebaikan bersama ,jadi berfikirlah secara kritis dan jangan terlalu meninggikan ego :D
Menurutku, semua poin2 diatas tersebut bermanfaat untuk kita,terimakasih untuk guru yang bersangkutan,karena motivasinya sangat membangun :D
Makasih udah baca sedikit ceritaku ini :D semoga bermanfaat :))
Sabtu, 10 Desember 2011
Eksepsi (exeption)
Dasar Teori
Eksepsi (exeption) adalah suatu mekanisme yang digunakan oleh beberapa bahasa
pemrograman untuk mendeskripsikan apa yang harus dilakukan jika ada suatu kondisi
yang tidak diinginkan terjadi. Eksepsi dapat dijumpai saat:
~Mengakses method dengan argumen yang tidak sesuai
~ Membuka file yang tidak ada
~ Koneksi jaringan yang terganggu
~ Manipulasi operan yang nilainya keluar dari batasan yang didefinisikan
~ Pemanggilan class yang tidak ada
Java menyediakan dua kategori besar untuk eksepsi yang disebut sebagai checked
exception dan unchecked exception.
~ Checked Exception adalah eksepsi yang diantisipasi oleh programmer untuk
dihandle dalam program dan terjadi dikarenakan oleh kondisi luar yang siap
muncul saat program berjalan. Misalnya membuka file yang tidak ada atau
gangguan jaringan.
~ Unchecked Exception bisa muncul dari kondisi yang merepresentasikan adanya
bug atau situasi yang secara umum dianggap terlalu sulit bagi program untuk
menghandlenya. Disebut sebagai unchecked karena kita tidak perlu
mengeceknya atau melakukan sesuatu jika kondisi ini terjadi. Eksepsi yang
muncul dari kategori situasi yang merepresentasikan bug ini disebut sebagai
runtime exception. Misalnya mengakses array melebihi size yang dimilikinya.
~ Sedangkan eksepsi yang muncul sebagai akibat dari isu environment software –
yang ini jarang sekali atau sulit sekali untuk dihandle- disebut sebagai error,
misalnya running out memory.
Jadi, class Exception mendefinisikan kondisi error yang ringan yang dijumpai oleh
program. Sedangkan untuk kondisi error yang berat didefinisikan dengan Error.
~ Class Exception adalah sebuah class dasar yang merepresentasikan checked
exception. Dalam hal ini, bukannya membiarkan terjadinya penghentian program,
sebaliknya Anda harus menuliskan beberapa kode untuk menghandle eksepsi dan
berikutnya melanjutkan program.
~ Class Error adalah class dasar yang digunakan untuk kondisi error serius yang
tidak terdeteksi. Dalam banyak kasus, Anda harus membiarkan program
diterminasi.
~ Class RuntimeException adalah class dasar yang digunakan untuk unchecked
exception yang bisa muncul sebagai akibat dari bug program. Pada banyak
kasus, Anda harus membiarkan program dihentikan.
Ketika dalam program terjadi eksepsi, method yang menemukan error tersebut bisa
menghandle sendiri atau melemparkannya ("throw") kembali kepada pemanggilnya
untuk memberi sinyal bahwa telah terjadi suatu masalah. Sebagai contoh, Coba jalankan
program ini. Apa hasilnya?
program akan diterminasi dengan sebuah pesan kesalahan seperti contoh hasil runtime
program di atas.
Upaya menghandle eksepsi memungkinkan program untuk menangkap eksepsi,
menghandlenya kemudian melanjutkan eksekusi program. Dalam hal ini digunakan
statemen try dan catch. Dengan perincian sbb :
~ Blok try --> adalah kode yang memungkinkan terjadinya pelemparan (throw)
eksepsi tertentu
~ Blok catch --> adalah kode yang akan dieksekusi jika sebuah tipe eksepsi
dilemparkan
Dimungkinkan ada beberapa blok catch setelah sebuah blok try, yang masing-masing
akan menghandle tipe eksepsi yang berbeda
Eksepsi yang umum
Java menyediakan beberapa eksepsi yang telah didefinisikan. Beberapa eksepsi
yang umum, di antaranya adalah :
~ ArithmeticException --> hasil dari operasi divide-by-zero terhadap integer
Contoh : int i = 12 / 0;
~ NullPointerException --> mengakses membernya (atribut atau method) ketika
reference-nya masih menunjuk ke null, misalnya ketika belum dicreate instance
objectnya
Contoh :
Date d = null; //tanpa membuat instance
object
System.out.println(d.toString());
~NegativeArraySizeException --> membuat array dengan size yang diset negatif
~ ArrayIndexOutOfBoundsException --> mengakses array melebihi indeks
terbesarnya
~SecurityException --> biasanya terjadi pada sebuah browser, ketika class
SecurityManager melempar eksepsi kepada applet yang melakukan operasi
yang membahayakan host atau file-filenya (tidak berhak mengaksesnya), misalnya
mengakses file system lokal, membuka soket ke sebuah host yang berbeda dengan
host yang melayani applet, dll
Eksepsi (exeption) adalah suatu mekanisme yang digunakan oleh beberapa bahasa
pemrograman untuk mendeskripsikan apa yang harus dilakukan jika ada suatu kondisi
yang tidak diinginkan terjadi. Eksepsi dapat dijumpai saat:
~Mengakses method dengan argumen yang tidak sesuai
~ Membuka file yang tidak ada
~ Koneksi jaringan yang terganggu
~ Manipulasi operan yang nilainya keluar dari batasan yang didefinisikan
~ Pemanggilan class yang tidak ada
Java menyediakan dua kategori besar untuk eksepsi yang disebut sebagai checked
exception dan unchecked exception.
~ Checked Exception adalah eksepsi yang diantisipasi oleh programmer untuk
dihandle dalam program dan terjadi dikarenakan oleh kondisi luar yang siap
muncul saat program berjalan. Misalnya membuka file yang tidak ada atau
gangguan jaringan.
~ Unchecked Exception bisa muncul dari kondisi yang merepresentasikan adanya
bug atau situasi yang secara umum dianggap terlalu sulit bagi program untuk
menghandlenya. Disebut sebagai unchecked karena kita tidak perlu
mengeceknya atau melakukan sesuatu jika kondisi ini terjadi. Eksepsi yang
muncul dari kategori situasi yang merepresentasikan bug ini disebut sebagai
runtime exception. Misalnya mengakses array melebihi size yang dimilikinya.
~ Sedangkan eksepsi yang muncul sebagai akibat dari isu environment software –
yang ini jarang sekali atau sulit sekali untuk dihandle- disebut sebagai error,
misalnya running out memory.
Jadi, class Exception mendefinisikan kondisi error yang ringan yang dijumpai oleh
program. Sedangkan untuk kondisi error yang berat didefinisikan dengan Error.
~ Class Exception adalah sebuah class dasar yang merepresentasikan checked
exception. Dalam hal ini, bukannya membiarkan terjadinya penghentian program,
sebaliknya Anda harus menuliskan beberapa kode untuk menghandle eksepsi dan
berikutnya melanjutkan program.
~ Class Error adalah class dasar yang digunakan untuk kondisi error serius yang
tidak terdeteksi. Dalam banyak kasus, Anda harus membiarkan program
diterminasi.
~ Class RuntimeException adalah class dasar yang digunakan untuk unchecked
exception yang bisa muncul sebagai akibat dari bug program. Pada banyak
kasus, Anda harus membiarkan program dihentikan.
Ketika dalam program terjadi eksepsi, method yang menemukan error tersebut bisa
menghandle sendiri atau melemparkannya ("throw") kembali kepada pemanggilnya
untuk memberi sinyal bahwa telah terjadi suatu masalah. Sebagai contoh, Coba jalankan
program ini. Apa hasilnya?
program akan diterminasi dengan sebuah pesan kesalahan seperti contoh hasil runtime
program di atas.
Upaya menghandle eksepsi memungkinkan program untuk menangkap eksepsi,
menghandlenya kemudian melanjutkan eksekusi program. Dalam hal ini digunakan
statemen try dan catch. Dengan perincian sbb :
~ Blok try --> adalah kode yang memungkinkan terjadinya pelemparan (throw)
eksepsi tertentu
~ Blok catch --> adalah kode yang akan dieksekusi jika sebuah tipe eksepsi
dilemparkan
Dimungkinkan ada beberapa blok catch setelah sebuah blok try, yang masing-masing
akan menghandle tipe eksepsi yang berbeda
Eksepsi yang umum
Java menyediakan beberapa eksepsi yang telah didefinisikan. Beberapa eksepsi
yang umum, di antaranya adalah :
~ ArithmeticException --> hasil dari operasi divide-by-zero terhadap integer
Contoh : int i = 12 / 0;
~ NullPointerException --> mengakses membernya (atribut atau method) ketika
reference-nya masih menunjuk ke null, misalnya ketika belum dicreate instance
objectnya
Contoh :
Date d = null; //tanpa membuat instance
object
System.out.println(d.toString());
~NegativeArraySizeException --> membuat array dengan size yang diset negatif
~ ArrayIndexOutOfBoundsException --> mengakses array melebihi indeks
terbesarnya
~SecurityException --> biasanya terjadi pada sebuah browser, ketika class
SecurityManager melempar eksepsi kepada applet yang melakukan operasi
yang membahayakan host atau file-filenya (tidak berhak mengaksesnya), misalnya
mengakses file system lokal, membuka soket ke sebuah host yang berbeda dengan
host yang melayani applet, dll
Minggu, 04 Desember 2011
Bersikap Dewasa
Ngomongin tentang sikap kedewasaan emang banyak pendapat yang muncul :D
sedikit survei tentang apa sih pendapat-pendapat mokleters tentang bersikap dewasa :
1. Ghea Safferina Adany
"dewasa menurutku mengambil keputusan dengan sebijaksana mungkin"
2. Novi Irawan
"dewasa menurutnya bersikap seadanya dan gk terlalu norak"
3. Papilaya Lugita
"dewasa ? bisa menyikapi orang lain
dari berbagai sisi trus bisa mengendalikan diri :) "
4. Dian Suryo Aji
"dewasa menurutnya ya tau diri di mana kita ber ada gak
mandang sesuatu dari 1 sisi aja"
5. Aji Sukma Sejati
menurutnya dewasa itu :
"ya bisa mengelola perasaan dengan baik . .
tidak kekanak kanakan. . . :D
#gak gampang menangis
#gak gampang marah . . .
#gak gampang cemburu
yang paling penting
#BERTANGGUNG JAWAB . .. :D "
6. Niko Satria Rachmadinata
"Bijak dalam mengambil keputusan dan Bersikap juga, itu dewasa "
7. Dyma Rista
"dewasa pada intinya gag kekanak"kanakan"
8. Putri Wahitta Permatasari
"dewasa itu jika kamu berbuat kesalahan harus bisa menghadapinya dan jangan menghindarinya,
terus kalau ada mslah harus bisa menghadapi dn bersikap bijaksana"
9. Yullyo Candra
"Dewasa itu :
~Ya... kita harus dpt mengontrol emosi
~Kamu harus santun & ga clometan dalam berbicara
~Kamu harus bisa memanage waktu belajar & main mu
Itu tadi beberapa pendapat dari teman-teman saya mengenai BERSIKAP DEWASA , kalau menurutku bersikap dewasa itu adalah siap dan bijak, jika kita tidak siap dalam menghadapi sesuatu masalah,
maka kita akan mudah goyah dan selalu mengandalkan pikiran dari orang lain, sedangkan bijak adalah
mampu mengambil keputusan yang terbaik bagi kita dan orang lain.
Secara lahiriah, pastinya semua orang akan mengalami yang namanya keDEWASAan dalam hal umur. Namun, dalam kenyataannya adalah umur tidak bisa menentukan kedewasaan seseorang. Tidak bisa dibilang untuk menjadi orang Dewasa adalah Gampang. Menjadi seorang yang dewasa membutuhkan sebuah proses pendesaan yang matang. Namun, tidak bisa kita pungkiri bahwa menjadi dewasa bukanlah pilihan tetapi keharusan untuk hidup lebih baik dari sebelumya.
Nah,itu tadi topik tentang Bersikap Dewasa, jadi TUA ITU PASTI,TAPI DEWASA ITU PILIHAN :D
THANKS UDAH BACA , SEMOGA BERMANFAAT :D
Sabtu, 03 Desember 2011
Dasar Pemrograman JAVA
1. Java Development Kit
Java Development Kit merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan proses kompilasi dari kode Java menjadi bytecode yang dapat dimengerti dan dapat dijalankan oleh Java Runtime Environtment.
Java Development Kit wajib terinstall pada komputer yang akan melakukan proses pembuatan aplikasi berbasis Java. Namun Java Development Kit tidak wajib terinstall di komputer yang akan menjalankan aplikasi yang dibangun menggunakan Java.
2. Java Runtime Environtment
Java Runtime Environtment merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan aplikasi yang dibangun menggunakan java. Versi JRE harus sama atau lebih tinggi dari JDK yang digunakan untuk membangun aplikasi agar aplikasi dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
3. "Write Once, Run Anywhere" (WORA)
Merupakan Suatu semboyan dari bahasa pemrograman JAVA yang berjalan pada multiflatform
Keunggulannya independence platform maksud source code yang kita tulis tidak tergantung pada sistem operasi.
Java bytecodes merupakan instruksi mesin yang tidakspesifik terhadap processor . Oleh karena itu, program Javahasil kompilasi akan dapat dijalankan pada berbagai platform sistem komputer dengan menggunakan Java Virtual machine (JVM),"write once, run anywhere" (lihat Gambar Di Atas). JVM disebut juga bytecodes interpreter atau Java runtimeinterpreter .
4. IDE (Integrated Development Environmnet - Lingkungan Pengembangan Terintegrasi)
-> untuk memudahkan kita dalam melakukan pengembangan atau pembuatan program.
Dalam melakukan pemrograman dibutuhkan alat atau tools yang biasa di sebut dengan IDE (Integrated Development Environmnet) untuk memudahkan kita dalam melakukan pengembangan atau pembuatan program.
Di java sangat banyak IDE yang tersedia, dan hampir semuanya dapat di gunakan dengan gratis tanpa harus membeli lisensi. Namun dari sekian banyaknya IDE yang tersedia, tentunya hanya beberapa saja IDE yang memiliki fitur serta dukungan komunitas yang maksimal.
Berikut ini adalah 3 Java IDE terbaik menurut saya selama 5 tahun berkecimpung di dunia pemrograman java:
~Eclipse
Eclipse memiliki dukungan plugin yang sangat banyak, dan menjadi core dari pengembangan IDE lainnya seperti zend studio(IDE berbayar untuk PHP), aptana radrails(IDE untuk pemrograman ruby on rails), serta masih banyak yang lainnya.
~Netbeans
IDE ini dibuat menggunakan bahasa Java, sehingga sangat terlihat dari sisi pemakaian memory yang cukup banyak. IDE ini dibuat dan dibesarkan oleh komunitas serta pengembang bahasa Java.
~JDeveloper
IDE ini dibuat dan dikembangkan oleh oracle. Lengkap sudah kedigdayaan oracle di dunia enterprise, setelah mampu mengakuisisi java dari sun microsystems.
5. Class
Dalam Java, kelas didefinisikan menggunakan kata kunci class. Contoh kelas sederhana adalah sebagai berikut :
class Manusia {
String nama;
}
String nama;
}
Pada kode diatas, kelas yang telah dibuat adalah kelas Manusia. Dan nama merupakan atribut yang dimiliki kelas Manusia tersebut. Contoh pembuatan objek untuk kelas manusia adalah sebagai berikut :
// membuat objek manusia
Manusia manusia = new Manusia();
// mengubah nama objek manusia
manusia.nama = "Eko Kurniawan Khannedy";
Manusia manusia = new Manusia();
// mengubah nama objek manusia
manusia.nama = "Eko Kurniawan Khannedy";
6. Object
Objek merupakan hasil dari sebuah kelas, jika diibaratkan Objek adalah kue, maka kelas adalah cetakan kuenya, dimana kue dibuat menggunakan cetakan tersebut. Dan sebuah cetakan kue dapat membuat beberapa kue, artinya sebuah kelas dapat membuat beberapa object.
Untuk membuat objek dalam Java diperlukan sebuah perintah new, dimana cara pembuatannya sama dengan pembuatan variabel.
Kelas objek = new Kelas();
Jika dalam kelas yang dibuat objek tersebut terdapat atribut, maka dapat dipanggil menggunakan . (titik)
// mengubah atribut
objek.namaAtribut = value;
objek.namaAtribut = value;
Jika dalam kelas tersebut memiliki sebuah fungsi (metode), maka dapat dipanggil menggunakan . (titik) dan diakhiri dengan ()
// memanggil fungsi
objek.namaFungsi();
objek.namaFungsi();
7. String
Dalam pemrograman Java string merupakan aspek penting, karena dapat
mempelajari mengenai class dan objek melalui penggunaan string. String sebenarnya
merupakan class yang terdapat dalam library Java. Java String merupakan salah satu
kelas dasar yang disediakan oleh Java untuk memanipulasi karakter.
mempelajari mengenai class dan objek melalui penggunaan string. String sebenarnya
merupakan class yang terdapat dalam library Java. Java String merupakan salah satu
kelas dasar yang disediakan oleh Java untuk memanipulasi karakter.
8. Package
Dalam Java, beberapa kelas dapat digabungkan dalam sebuah unit bernama paket (package). Penggunaan paket sangat dianjurkan agar kelas-kelas terlihat lebih teratur.
Untuk mendeklarasikan paket, hanya perlu menggunakan kunci package pada bagian atas file java diikuti nama paket. Nama paket tidak boleh diawali dengan nomor dan tidak boleh menganduk karakter unik dan spasi. Paket biasanya bertingkat, untuk memberikan tingkatan pada paket kita dapat mengunakan tanda . (titik), misal.
package aplikasi.data;
public class Karyawan {
public String nip;
public String nama;
public String alamat;
}
9. Konstruktor
Konstruktor adalah bagian dari definisi suatu kelas yang berfungsi menciptakan instans dari kelas tersebut. Konstruktor ini bisa kita buat sendiri, atau bila kita tidak mendefinisikannya, maka kompiler Java akan membuatkan konstruktor default untuk kelas tersebut pada saat kompilasi. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa suatu konstrukor tidak termasuk anggota suatu kelas seperti metode dan variabel dan bahwa konstruktor bisa dibuat lebih dari satu.Secara singkat, konstruktor adalah perintah yang akan dilaksanakan saat ada instruksi untuk menciptakan sebuah instans dari kelas tersebut.
Contoh deklarasi konstruktor
identifier_class([tipe identifier,tipe identifier,...]){
// inisialisasi variabel
// perhitungan awal
Pada contoh ini akan dibuat empat buah konstruktor yang berfungsi untuk membuat objek dengan tipe lingkaran.Class lingkaran diidentifikasi dengan kode berikut:
public class Lingkaran{
Float x,y,jari;
// konstruktor diletakan disini
}
10. Method
Sebuah method menjelaskan behaviour dari sebuah object. Method juga dikenal sebagai fungsi
atau prosedur. Sebagai contoh, method yang mungkin tersedia untuk entiti siswa adalah method
register.
TERIMAKASIH, SEMOGA BERMANFAAT :))
Kamis, 01 Desember 2011
Langganan:
Postingan (Atom)