Minggu, 18 September 2011

Bagaimana kita suka / tidak suka terhadap sesuatu dan pada akhirnya menentukan perilaku
kita.

Sikap:
-  suka --> mendekat, mencari tahu, bergabung
-  tidak suka --> menghindar, menjauhi

Definisi:
1.  berorientasi kepada respon
  : sikap adalah suatu bentuk dari perasaan, yaitu perasaan mendukung atau memihak
(favourable) maupun perasaan tidak mendukung (Unfavourable) pada suatu objek
2.  berorientasi kepada kesiapan respon
  : sikap merupakan kesiapan untuk  bereaksi terhadap suatu objek dengan cara-cara
tertentu, apabila dihadapkan pada suatu stimulus yang menghendaki adanya respon.
  : suatu pola perilaku, tendenasi atau kesiapan antisipatif untuk menyesuaikan diri  dari
situasi sosial yang telah terkondisikan.
3.  berorientasi kepada skema triadik
  : sikap merupakan konstelasi komponen-komponen kognitif, afektif, dan konatif   yang
saling berinteraksi dalam memahami, merasakan, dan berperilaku terhadap suatu objek
di lingkungan sekitarnya.

Secara sederhana sikap didefinisikan :
Ekspresi sederhana dari bagaimana kita suka atau tidak suka terhadap beberapa hal

Komponen atau Struktur Sikap
Menurut Mar’at (1984): 
1.  Komponen kognisi yang berhubungan dengan belief (kepercayaan atau keyakinan), ide,
konsep 
  --> persepsi, stereotipe, opini yang dimiliki individu mengenai sesuatu
2.  Komponen Afeksi yang berhubungan dengan kehidupan emosional seseorang
  --> menyangkut perasaan individu terhadap objek sikap dan menyangkut masalah  emosi
3.  Komponen Kognisi yang merupakan kecenderungan bertingkah laku
  --> ”kecenderungan” : belum berperilaku

-  Interaksi antara komponen sikap: 
--> seharusnya membentuk pola sikap  yang seragam ketika  dihadapkan  pada obejk
sikap. 
--> Apabila salah satu komponen sikap tidak konsisten satu sama lain, maka akan terjadi
ketidakselarasan
--> akibat: terjadi perubahan sikap

Pembentukan Sikap
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap:
1.  Pengalaman pribadi
  --> Dasar pembentukan  sikap: pengalaman pribadi harus meninggalkan kesan  yang
 kuat
  --> Sikap mudah terbentuk jika melibatkan faktor emosional
2.  Kebudayaan
  --> Pembentukan sikap tergantung pada kebudayaan tempat individu tersebut
 dibesarkan
  --> Contoh pada sikap orang kota dan orang desa terhadap kebebasan dalam
 pergaulan
3.  Orang lain yang dianggap penting (Significant Otjhers) 
--> yaitu: orang-orang yang kita harapkan persetujuannya bagi setiap gerak tingkah laku
dan opini kita, orang yang tidak ingin dikecewakan, dan yang berarti khusus
--> Misalnya: orangtua, pacar, suami/isteri, teman dekat, guru, pemimpin 
--> Umumnya individu tersebut akan memiliki sikap  yang  searah (konformis) dengan
orang yang dianggap penting.
4.  Media massa 
--> Media massa berupa media cetak dan elektronik
 -->Dalam penyampaian pesan, media massa membawa pesan-pesan sugestif yang dapat
mempengaruhi opini kita 
-->Jika pesan sugestif yang disampaikan cukup kuat, maka akan memberi dasar afektif
dalam menilai sesuatu hal Æ hingga membentuk sikap tertentu
5.  Institusi / Lembaga Pendidikan dan Agama 
--> Institusi yang berfungsi meletakkan dasar pengertian dan konsep moral dalam diri
individu
--> Pemahaman baik dan buruk, salah atau benar, yang menentukan sistem kepercayaan
seseorang 
--> hingga ikut berperan dalam menentukan sikap seseorang
6.  Faktor Emosional 
--> Suatu sikap yang dilandasi oleh emosi yang fungsinya sebagai semacam penyaluran
frustrasi atau pengalihan bentuk mekanisime pertahanan ego. 
--> Dapat bersifat sementara ataupun menetap (persisten/tahan lama) 
--> Contoh: Prasangka (sikap tidak toleran, tidak fair)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar