Bagaimana kita suka / tidak suka terhadap sesuatu dan pada akhirnya menentukan perilaku
kita.
kita.
Sikap:
- suka --> mendekat, mencari tahu, bergabung
- tidak suka --> menghindar, menjauhi
Definisi:
1. berorientasi kepada respon
: sikap adalah suatu bentuk dari perasaan, yaitu perasaan mendukung atau memihak
(favourable) maupun perasaan tidak mendukung (Unfavourable) pada suatu objek
2. berorientasi kepada kesiapan respon
: sikap merupakan kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu objek dengan cara-cara
tertentu, apabila dihadapkan pada suatu stimulus yang menghendaki adanya respon.
: suatu pola perilaku, tendenasi atau kesiapan antisipatif untuk menyesuaikan diri dari
situasi sosial yang telah terkondisikan.
3. berorientasi kepada skema triadik
: sikap merupakan konstelasi komponen-komponen kognitif, afektif, dan konatif yang
saling berinteraksi dalam memahami, merasakan, dan berperilaku terhadap suatu objek
di lingkungan sekitarnya.
Secara sederhana sikap didefinisikan :
Ekspresi sederhana dari bagaimana kita suka atau tidak suka terhadap beberapa hal
Komponen atau Struktur Sikap
Menurut Mar’at (1984):
1. Komponen kognisi yang berhubungan dengan belief (kepercayaan atau keyakinan), ide,
konsep
--> persepsi, stereotipe, opini yang dimiliki individu mengenai sesuatu
2. Komponen Afeksi yang berhubungan dengan kehidupan emosional seseorang
--> menyangkut perasaan individu terhadap objek sikap dan menyangkut masalah emosi
3. Komponen Kognisi yang merupakan kecenderungan bertingkah laku
--> ”kecenderungan” : belum berperilaku
- Interaksi antara komponen sikap:
Menurut Mar’at (1984):
1. Komponen kognisi yang berhubungan dengan belief (kepercayaan atau keyakinan), ide,
konsep
--> persepsi, stereotipe, opini yang dimiliki individu mengenai sesuatu
2. Komponen Afeksi yang berhubungan dengan kehidupan emosional seseorang
--> menyangkut perasaan individu terhadap objek sikap dan menyangkut masalah emosi
3. Komponen Kognisi yang merupakan kecenderungan bertingkah laku
--> ”kecenderungan” : belum berperilaku
- Interaksi antara komponen sikap:
--> seharusnya membentuk pola sikap yang seragam ketika dihadapkan pada obejk
sikap.
sikap.
--> Apabila salah satu komponen sikap tidak konsisten satu sama lain, maka akan terjadi
ketidakselarasan
ketidakselarasan
--> akibat: terjadi perubahan sikap
Pembentukan Sikap
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap:
1. Pengalaman pribadi
--> Dasar pembentukan sikap: pengalaman pribadi harus meninggalkan kesan yang
kuat
--> Sikap mudah terbentuk jika melibatkan faktor emosional
2. Kebudayaan
--> Pembentukan sikap tergantung pada kebudayaan tempat individu tersebut
dibesarkan
--> Contoh pada sikap orang kota dan orang desa terhadap kebebasan dalam
pergaulan
3. Orang lain yang dianggap penting (Significant Otjhers)
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap:
1. Pengalaman pribadi
--> Dasar pembentukan sikap: pengalaman pribadi harus meninggalkan kesan yang
kuat
--> Sikap mudah terbentuk jika melibatkan faktor emosional
2. Kebudayaan
--> Pembentukan sikap tergantung pada kebudayaan tempat individu tersebut
dibesarkan
--> Contoh pada sikap orang kota dan orang desa terhadap kebebasan dalam
pergaulan
3. Orang lain yang dianggap penting (Significant Otjhers)
--> yaitu: orang-orang yang kita harapkan persetujuannya bagi setiap gerak tingkah laku
dan opini kita, orang yang tidak ingin dikecewakan, dan yang berarti khusus
dan opini kita, orang yang tidak ingin dikecewakan, dan yang berarti khusus
--> Misalnya: orangtua, pacar, suami/isteri, teman dekat, guru, pemimpin
--> Umumnya individu tersebut akan memiliki sikap yang searah (konformis) dengan
orang yang dianggap penting.
4. Media massa
orang yang dianggap penting.
4. Media massa
--> Media massa berupa media cetak dan elektronik
-->Dalam penyampaian pesan, media massa membawa pesan-pesan sugestif yang dapat
mempengaruhi opini kita
mempengaruhi opini kita
-->Jika pesan sugestif yang disampaikan cukup kuat, maka akan memberi dasar afektif
dalam menilai sesuatu hal Æ hingga membentuk sikap tertentu
5. Institusi / Lembaga Pendidikan dan Agama
dalam menilai sesuatu hal Æ hingga membentuk sikap tertentu
5. Institusi / Lembaga Pendidikan dan Agama
--> Institusi yang berfungsi meletakkan dasar pengertian dan konsep moral dalam diri
individu
individu
--> Pemahaman baik dan buruk, salah atau benar, yang menentukan sistem kepercayaan
seseorang
seseorang
--> hingga ikut berperan dalam menentukan sikap seseorang
6. Faktor Emosional
6. Faktor Emosional
--> Suatu sikap yang dilandasi oleh emosi yang fungsinya sebagai semacam penyaluran
frustrasi atau pengalihan bentuk mekanisime pertahanan ego.
frustrasi atau pengalihan bentuk mekanisime pertahanan ego.
--> Dapat bersifat sementara ataupun menetap (persisten/tahan lama)
--> Contoh: Prasangka (sikap tidak toleran, tidak fair)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar